Senin, 27 Agustus 2012

Matematika Al-Quran

Maaf sebelumnya Catatan Subuh kali ini posting ulang ttg "Mathemagic of Qur'an".

Bagi member yg bukan muslim, boleh juga kok baca2, yaaa itung2 nambah pengetahuan ya khaan? Ya doongg..

Memb, sebelumnya gw mohon maaf posting tentang Qur'an. Bukan berarti gw tahu paling banyak, sehingga ngajarin member2 sekalian. Gw hanya ingin menyampaikan sesuatu yg pernah gw ketahui sebelumnya....
#jiahh kapan mulainya miiin..?!

Memb, ada yg masih meragukan, bahwa Qur'an adalah buatan Allah atau buatan manusia?!
Al-Quran adalah sumber ilmu yang tidak pernah ketinggalan zaman bahkan selalu mendahului zaman, karena kebenarannya baru terbukti ketika zaman sudah mampu menciptakan tekhnologi.

Al-Qur'an juga adalah satu2nya Kitab yg tidak pernah berubah susunan kata bahkan huruf per huruf-nya selama 14 abad. Usaha2 untuk mengubah susuan Qur'an selalu gagal, krn Qur'an sejumlah 6.000 ayat lebih, telah dihafal oleh jutaan orang bahkan oleh balita. Bahkan oleh org yg tidak tahu artinya.
Kenapa Al-Qur'an kok tetap dipertahankan dalam bahasa aslinya? Karena tidak semua kata bisa diterjemahkan dengan padanan kata yg sangat tepat dg bahasa lokal. Memb, ingat Quiz translate tadi malam?!

Sekrang coba kita bahas Keajaiban lain dari Al-Quran yang tak kalah mencengangkan adalah bahwa Al-Quran ternyata tersusun menurut perhitungan Matematis yang sangat teliti dan sangat cerdas !!

Berikut ini sejumlah perhitungan yang benar-benar merupakan mukjizat. Begitu banyak ketepatan jika mau dibilang kebetulan ::

Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk tunggal disebutkan sebanyak 365 kali, yang sama jumlahnya dengan jumlah hari pada tahun Syamsyiyyah

Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk jamak sebanyak 30 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu bulan

Kata “Syahr” (Bulan) sebanyak 12 kali, sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun.

Kata “Sab’u (minggu) disebutkan 7 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu minggu

Jumlah “Saah” (jam) yang didahului dengan “Harf” sebanyak 24 kali, sama dengan jumlah jam dalam satu hari

Kata “Sujud” disebutkan 34 kali, sama dengan jumlah rakaat dalam sholat 5 waktu

Kata “Shalawat” disebutkan 5 kali, sama dengan jumah sholat wajib sehari semalam

Kata “Aqimu” yang diikuti kata “Shalat” Sebanyak 17 kali, sama dengan jumlah rakaat shalat fardhu.

Kata “al-Dunya” disebutkan sebanyak 115 kali, begitu juga kata “al-Akhirah” sebanyak 115 kali

Kata “ al-Israf” disebutkan 23 kali, begitu juga kata kebalikannya “al-Sur’ah”

Kata “Malaikat” disebutkan 88 kali, kata kebalikannya “al-Syayathin” juga 88 kali

Kata “al-Sulthan” disebutkan 37 kali, kata kebalikannya “al-Nifaq” juga 37 kali

Kata “Harb” (panas) sebanyak 4 kali, kebalikannya “al-Bard” (dingin) juga 4 kali

Kata “al-Harb” (perang) sebanyak 6 kali, kebalikannya “al-Husra” (tawanan) 6 kali

Kata “al-Hayat” (Hidup) sebanyak 145 kali, kebalikannya “al-Maut” (mati) 145 kali

Kata “Qalu” (mereka mengatakan) sebanyak 332 kali, kebalikannya “Qul” (katakanlah) juga sebanyak 332 kali

Kata “al-Sayyiat” (keburukan) yang menjadi kebalikannya kata “al-Shahihat” (Kebajikan) masing-masing 180 kali

Kata “al-Rahbah” (cemas/takut) yang menjadi kebalikan kata “al-Ragbah” (harap/ingin) masing-masing 8 kali

Kata “al-Naf’u” yang menjadi kebalikan kata “al-Fasad” masing-masing 50 kali

Kata “al-Nas” yang menjadi kebalikan kata “al-Rusul” masing-masing 368 kali

Kata “al-Asbath” yang menjadi kebalikan kata “al-Awariyun” masing-masing 5 kali

Kata “al-Jahr” yang menjadi kebalikan kata “al-Alaniyah” masing-masing 16 kali.

Masih banyak lagi, yang tidak dapat disebutkan satu-persatu

Sekarang lakukan perhitungan sebagai berikut :

a. Dengan mencari persentase jumlah kata “bahr” (lautan) terhadap total jumlah kata (bahr dan barr ) kita dapatkan : (32/45) x 100 % = 71.1111111%

b. Dengan mencari persentase jumlah kata “barr (daratan) terhadap total jumlah kata (bahr dan barr) kita dapatkan : (13/45) x 100 % = 28.888888889 %

Kita akan mendapatkan bahwa Allah SWT. Dalam Al-Quran pada 14 abad yang lalu menyatakan bahwa persentase air di bumi adalah 71.11111111 %, dan persentase daratan adalah 28.8888888889, dan ini adalah rasio yang riil dari air dan daratan.

Itulah sebagian kecil keajaiban dan kemukjizatan Al-Quran. Keajaiaban yang lain merupakan misteri yang akan insyaAllah akan dipecahkan oleh orang-orang yang berilmu.

Seorang ahli biokimia berkebangsaan Amerika keturuna Mesir dan seorang ilmuwan Muslim, Dr. Rashad Khalifa, adalah orang yang pertama yang menemukan sistem matematika pada desain Al-Quran. Dia memulai meneliti komposisi Matematik dari Al-Quran pada tahun 1968, dan memasukka Al-Quran ke dalam sistem computer pada tahun 1969 dan 1970, yang diteruskan dengan menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris pada awal 70-an. Dia tertantang untuk memperoleh jawaban dalam menjelaskan inisial pada beberapa surah dalam Al-Quran (seperti Alif Lam Mim) yang sering diberi penjelasan “hanya Allah yang mengetahui maknanya”. Dengan tantangan ini, dia memulai riset secara mendalam pada inisial-inisial tersebut setelah memasukkan teks Al-Quran ke dalam sistem computer, dengan tujuan utama mencari pola matematis yang mungkin akan menjelaskan pentingnya inisial-inisial tersebut. Setelah beberapa tahun melakukan riset, Dr. Khalifa mempublikasikan temuan-temuan pertamanya dalam sebuah buku berjudul “MIRACLE OF THE QURAN : Significance of the Mysterious Alphabet” pada Oktober 1973., bertepatan dengan Ramadhan 1393

Selamat pagi.....!!!

#selalu budayakan komen sebelum nutup atau copas :)

------

0 komentar:

Posting Komentar