Pembaca,
Minggu lalu, ulang tahunku yang ke-50
Aku turun sarapan dengan harapan istriku ingat & mengucapkan dengan penuh mesra “Selamat Ulang tahun, Suamiku Sayang".
Waktu berlalu, istriku sama sekali tidak mengucapkan sesuatu ! Ya, itulah istriku !
Mungkin anak2ku ingat ultah papanya.
Tapi ternyata anak2 datang ke meja untuk sarapan, dan merekapun tidak berucap satu kata pun kepadaku..
Akhirnya aku berangkat kerja dengan rasa Sedih.. Juga meranaaa!!
Aku masuk ke ruangan, sekretarisku, Ina menyapaku:
“Pagi Pak, Selamat ulang tahun“
Aku merasa sedikit terobati, sebab sekretarisku mengingat hari ulang tahunku.
Jam makan siang, Ina mengetuk pintu ruanganku “Apakah Bapak tidak sadar bahwa hari ini begitu cerah, hari ultah Bapak, mari kita pergi lunch"
“Wow, itu Ide yg baik..! Ok, Lets go..“ ujarku
Kami pun pergi makan siang berdua.
Setelah lunch, Ina berkata
“Ini adalah hari yang indah, kita tidak perlu kembali ke kantor kan Pak?“
"Aku mengangguk!!"
Lalu Ina mengajak aku mampir ke apartemennya.
Setiba di apartemennya, dia berkata:
“Pak, maaf tunggu sebentar, saya mau ke ruang tidur melepaskan sesuatu agar lebih nyaman“ ;;)
"WooOkay...!!! ", sahutku dengan gembira.
"Ehmm.." Fikiran dewasaku menyeruak !
Ina masuk ke kamar tidur.
Kira-kira 10 menit kmudian...........
Ina keluar membawa KUE ultah, tapi...
Di iringi Istri & anak2ku serta sejumlah rekan kerjaku sambil bernyanyi
"Selamat Ulang Tahun".
Sementara aku......
Duduk TERPAKU di atas sofa, dgn setengah TILANJANG Hanya handuk yg melilit
...Moodiiarr kowe!...
0 komentar:
Posting Komentar